Tips Menulis Bagi Penulis Pemula
Kiat untuk menulis
Tips menulis untuk penulis pemula. Cara menulis artikel. Menulis adalah keterampilan dasar yang perlu dipelajari oleh kebanyakan orang. Namun, tidak semua orang dapat memahami cara penulisan dan urutan penulisan karya sastra yang benar, dll.
Pemula mungkin juga bingung untuk mulai menulis karena kurang pengalaman atau kesulitan membentuk ide di benaknya. Pada akhirnya, pekerjaan mereka gagal berkembang.
Oleh karena itu, penulis pemula harus terlebih dahulu memahami bagaimana cara memulai menulis, dimulai dengan keterampilan menulis dasar dan bagaimana menemukan ide pengembangan sebelum dieksekusi. Alasannya, menulis tidak hanya menyalin atau mengungkapkan ide, tetapi penulis juga harus mampu menggambarkan dan membangun imajinasi pembaca agar pesan yang disampaikan tersampaikan.
Cara yang harus Anda coba untuk mulai menulis
Agar penulis pemula tidak kebingungan, berikut 15 cara memulai yang bisa diterapkan dalam menulis prosa.
1. Baca dengan cermat
Rajin membaca buku, novel, komik atau karya sastra lainnya adalah salah satu cara untuk memulai menulis. Karena sebelum membuat karyanya sendiri, penulis harus memiliki banyak sumber sumber tulisan.
Berawal dari rajin membaca ini, penulis akan lebih memahami berbagai genre tulisan, bahasa, dan gaya penulisan yang paling populer di kalangan pembaca. Selain itu, rajin membaca juga membantu dalam menambah pengetahuan, informasi dan membangun imajinasi penulis.
Yang terpenting, rajin membaca membantu menambah kosakata penulis. Jadi jangan menyebut diri Anda seorang penulis jika Anda belum pernah membaca buku.
2. Melakukan penelitian
Penelitian adalah proses penyelidikan yang aktif, rajin, dan sistematis yang bertujuan untuk menemukan, menafsirkan, dan mengubah fakta. Sebelum mulai menulis, sebaiknya penulis melakukan riset untuk mencari data dan fakta di lapangan, terutama jika akan menulis tentang sesuatu yang kurang diketahui atau berkaitan dengan isu-isu sosial.
Penulis dapat melakukan penelitian dengan membaca buku, jurnal, melakukan wawancara, mengamati dan mempelajari berbagai sumber yang relevan. Penulis tidak perlu mencantumkan semua temuan dari berbagai sumber tersebut, tetapi cukup disarikan saja poin-poin terpentingnya.
Langkah ini juga akan membantu penulis untuk membuat karya tulis yang berkualitas. Karena menulis tidak hanya bergantung pada keterampilan membuat kata, tetapi juga pada keakuratan data. Oleh karena itu, penulis membutuhkan informasi berharga dalam tulisannya, bukan hanya pengolah kata.
Menurut Murray, hal terbaik tentang menjadi seorang penulis adalah mampu mengada-ada sambil mengatakan yang sebenarnya.
3. Cari suasana menulis yang nyaman dan menyenangkan
Kenyamanan dan ketenangan juga menjadi salah satu kunci sukses menulis. Penulis harus menemukan lingkungan yang nyaman dan tenang serta tempat untuk mulai menulis. Hal ini dikarenakan lingkungan mempengaruhi penulis untuk mengungkapkan ide-idenya dan membangun imajinasi dalam tulisan.
Pastikan penulis memilih tempat dan momen yang membantunya fokus lebih baik dan biarkan semua imajinasinya bekerja. Selain lokasi dan keadaan sekitar, penulis harus memperhatikan alat tulis dan waktu.
Pertimbangan penulis dalam memilih lingkungan yang nyaman dan tenang antara lain :
Waktu penulisan, yaitu pagi, siang, sore, sore, hari kerja atau akhir pekan.
Tempat, yaitu rumah, kafe, perpustakaan atau tempat membaca, taman, kantor, dll.
Kondisi lingkungan, yaitu ramai, sepi, sejuk, dll.
Perangkat, yaitu laptop, notebook, komputer, iPad, dll.
4. Memahami kebutuhan pembaca
Cara terpenting untuk mulai menulis adalah atas kemauan Anda sendiri dan untuk diri Anda sendiri. Namun, jangan lupa bahwa penulis juga menunjukkan hasil karyanya kepada pembaca.
Oleh karena itu, penulis juga harus mempertimbangkan kebutuhan pembacanya sebelum memutuskan topik dan menulis tentangnya. Ada banyak jenis karya tulis, mulai dari novel, cerpen, komik hingga buku.
Setiap bentuk tulisan memiliki ciri khas bagi setiap pembacanya. Setelah penulis menentukan jenis tulisan, saatnya mencari sesuatu yang sangat diminati pembaca tanpa membatalkan keinginan penulis.
Langkah ini dirancang untuk membantu penulis mendapatkan perspektif baru dari sudut pandang pembaca. Kemudian, posisikan diri Anda sebagai pembaca untuk menjalin hubungan emosional dalam tulisan Anda saat dibutuhkan, entah itu merasa senang atau sedih, atau membantu pembaca mencari solusi. Dengan cara ini, tulisan akan lebih relevan dan menarik bagi pembaca.
5. Meningkatkan interaksi dan diskusi dengan orang lain
Berinteraksi dan berdiskusi dengan orang lain merupakan cara lain untuk menambah wawasan, informasi dan mengklarifikasi pengetahuan, data atau fakta sebelum mulai menulis. Anda tidak hanya perlu berinteraksi dengan pembaca, orang awam atau pakar, tetapi Anda juga perlu berdiskusi dan mengoreksi berbagai hal dengan penulis lain, kerabat, dan keluarga.
Karena orang lain mungkin memiliki wawasan yang lebih dari Anda, begitu pula sebaliknya. Interaksi dan diskusi juga membantu penulis memperluas wawasan mereka sebelum mulai menulis.
Selain itu, kritik dan saran dari orang lain dalam diskusi juga dapat membantu penulisan sehingga menjadi karya yang menarik dengan banyak peminat. Oleh karena itu, jangan ragu untuk berinteraksi dan berdiskusi dengan banyak orang untuk membantu Anda mengolah tulisan Anda.
6. Temukan edisi terbaru
Pertanyaannya adalah rumor, pertanyaan yang diajukan dan didiskusikan oleh banyak orang. Isu hangat ini mungkin menjadi subjek artikel dan informasi tambahan.
Menemukan soal-soal terbaru adalah cara untuk mulai menulis agar otak tidak hanya menyimpan informasi lama seperti museum sejarah, tetapi juga mengejar informasi. Apalagi sekarang di era digital ini kita mudah mengikuti perkembangan segala macam informasi.
Langkah ini juga akan membantu penulis untuk menulis artikel yang lebih dekat dengan kehidupan masyarakat setelah fokus pada isu terkini. Oleh karena itu, makalah yang diterbitkan nanti akan menarik bagi banyak pembaca.
7. Pilih subjek yang Anda kuasai
Topik adalah inti dari semua isi tulisan yang akan disampaikan kepada pembaca. Tema adalah hal pertama yang harus diputuskan oleh seorang penulis sebelum mulai menulis.
Setelah melakukan berbagai metode penelitian dan referensi yang luas, penulis akan lebih mudah menentukan topik yang akan dibahas secara tertulis. Namun, pilihlah topik yang paling mudah dipahami, bahkan yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari penulis.
Pilihan termudah adalah menulis tentang pengalaman pribadi, namun perlu diingat bahwa tidak semua kehidupan penulis relevan dan menarik bagi pembaca. Sebelum mulai menulis, penulis perlu menghubungkan kehidupan sehari-hari dan pengalaman pribadi mereka dengan isu-isu terkini atau kehidupan masyarakat.
8. Keluarkan semua pikiran dan imajinasi Anda
Ide adalah hasil dari ide, pemikiran atau rancangan yang tersusun dalam pikiran pengarang. Setelah memutuskan topik apa yang akan dibahas, saatnya penulis menuangkan semua pikiran dan imajinasinya ke dalam tulisan.
Penulis juga dapat mengumpulkan semua data penting yang diperoleh dari hasil penelitian menjadi sebuah buku yang menarik. Jika Anda merasa bingung dan hampa, coba berhenti dan cari inspirasi lagi dengan aktivitas yang ringan dan menyenangkan.
9. Ikuti forum penulis
Forum adalah tempat diskusi bebas dengan institusi, kolega atau komunitas. Forum menulis tentu saja sangat penting bagi penulis pemula sebelum mereka mulai menulis.
Forum penulisan, seminar, atau lokakarya ini dapat membantu penulis mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang bidang penulisan. Di forum-forum ini, penulis pemula biasanya memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bertemu dengan penulis senior yang berpengalaman dan melihat banyak karya sukses yang menarik bagi pembaca.
Selain itu, penulis pemula juga dapat mengetahui perkembangan di bidang penulisan, baik dari segi bisnis maupun dari segi minat pembaca di era yang serba digital ini. Hal ini memungkinkan penulis untuk menyusun strategi yang lebih matang sebelum mulai menulis, dan mempublikasikan hasilnya nanti.
10. Cobalah menulis blog
Blog adalah platform yang dapat digunakan siapa saja untuk berbagi karya tulis, pengetahuan, informasi, dan lainnya. Di era digital sekarang ini, semakin banyak orang yang menggunakan blog sebagai sarana menulis dan berbagi kreasi.
Bahkan penulis pemula pun dapat memanfaatkan platform ini untuk memamerkan keterampilan menulis mereka. Penulis dapat memulai dengan cerita blog kecil dan menggunakan bagian komentar untuk mengukur minat dan respons pembaca.
Sehingga penulis akan segera memahami pendapat dan minat pembacanya melalui kolom komentar. Selain itu, blog bisa menjadi sarana menulis sehari-hari atau forum diskusi dengan pembaca.
11. Kembangkan garis besar tulisan
Kebanyakan penulis sering mengalami kebingungan saat proses penulisan, sehingga cerita menjadi tidak teratur dan kehilangan alurnya. Oleh karena itu, penulis harus membuat garis besar tulisan sebagai bagian dari rencana sebelum mulai menggambarkan keseluruhan cerita.
Garis besar juga akan membantu penulis menentukan plot dan membantu mengingat apa yang harus disertakan dalam cerita. Sebenarnya, garis besar ini juga dapat membantu Anda menemukan data yang mungkin hilang.
Agar tidak bingung saat proses penulisan, dan alur cerita tidak bingung atau melompat-lompat yang akan membingungkan pembaca. Selain itu, pesan yang akan disampaikan dari tulisan tersebut akan menjadi tidak biasa dan hilang.
12. Jangan perfeksionis
Tulis gratis sesegera mungkin, dan tulis semuanya di atas kertas, kata John Steinbeck. Pastikan untuk mengoreksi atau menulis ulang semuanya sebelum Anda menulisnya.
Namun, salah satu cara sukses untuk mulai menulis adalah dengan menuliskan semua kata, pikiran, dan gambaran yang muncul di benak Anda. Dalam pengalaman menulis pertama Anda, Anda harus mengesampingkan pedoman ejaan universal…